Time is Life

Waktu adalah kehidupan, karena kita sangkin pinternya menghitung waktu kadang justru banyak waktu terbuang sia – sia. He.. he.. atau kita tidak sadar akan waktu yang berjalan begitu cepat. Apakah pembaca merasakannya ? Nah, pada kesempatan ini , saya ingin mengilustrasikan bagaimana cara menghitung waktu. Di sini saya akan mengajarkan cara menghitung waktu produktif yang kita miliki.

Pada umumnya umur manusia berkisar 80 tahun, usia 1 – 20 tahun adalah usia pembelajaran, menaiki jenjang 21 tahun merupakan usia produktif hingga saat 60 tahun itu pun uda terhitung terlalu tua untuk bekerja. Tapi itu usia maksimal yang digunakan sebagai ilustrasi , kemudian pada usia 61 – dst merupakan usia menikmati hidup tanpa beban pikiran untuk mencari nafkah tentunya.

Usia / Tahun 0--- 20--- 60---80

Sehingga dari sini kita bisa liat bahwa usia produktif kita cuman 40 tahun

Satu hari kita tidur sebanyak 8 jam maksimalnya di sini kita tidak tidur siang lagi loh, he.. he.. dalam satu hari kita punya waktu 24 jam, 8 jam waktu tidur kita itu sudah menghabiskan 1/3 dari 24 jam perhari. Lalu bila waktu produktif kita 40 tahun dari 1/3 kita sebenarnya telah menghabiskan waktu tidur kita sebanyak 13 tahun. Ya.. 13 tahun, saya pasti tidak salah hitung dong. Kan ada kalkulator kalo tidak percaya, pembaca boleh coba menghitungnya. he.. he..

Nah, waktu tidur aja uda abis 13 tahun, jadi 40 tahun masa produktif kita mesti dikurangi 13 tahun menjadi waktu produktif kita 27 tahun.

Ok, lanjut.. setiap hari tentunya kita punya kegiatan termasuk mandi, sikat gigi, make up atau boleh dibilang mengerjakan pekerjaan rumah yang bisa dirata-ratakan waktu itu terkuras selama 2 jam. Lalu gimana hitungnya ? ha..ha.. siapin kalkulator.. ga perlu dech.. saya akan membantu anda hitung 2/24 jam x 40 tahun = 3 tahun, ya kita menghabiskan waktu 3 tahun hanya untuk itu saja.

Tadi sisa waktu produktif 27 tahun ya, sekarang dikurangi 3 tahun lagi, menjadi 25 tahun. Nah, sekarang kita hitung waktu makan kita, ya hitung kasar aja dech satu hari makan 3x kita butuh waktu 2 jam, cukup ga ? hahaha.. apa lagi kalau ada ngemil2 itu uda tidak di hitung loh. Jadi 2 jam itu kita menghabiskan waktu 3 tahun.

Dengan dikurangi 3 tahun lagi waktu kita 25 tahun dikurang 3 tahun menjadi 22 tahun sisa waktu produktif kita. Trus untuk waktu perjalanan yang kita lakukan sehari-hari tentunya akan menyita waktu kita juga bukan ? Apalagi macet ? Wah.. segala keluhan pasti muncul. Jadi dihitung rata-rata kita menghabiskan waktu 2 jam. Ya 2 jam cukup singkat ya. Jadi kita menyita waktu kita selama 3 tahun lagi.

22 tahun - 3 tahun menjadi 19 tahun. Selanjutnya yang satu ini adalah merupakan hiburan yaitu mendengar musik, nah bagi yang tidak suka musik bisa saja kesibukan lain seperti nonton televisi, kita ambil saja waktu 2 jam, cukup singkat ya, padahal kalau uda nonton film serial ga bakalan ingat waktu. He..he.. kalau uda 2 jam berarti uda tau kan ? abis waktu selama … 3 tahun.

Setelah dikurangi 3 tahun lagi jadinya 16 tahun sisa waktu produktif kita. Kemudian yang satu ini juga sangat menguras waktu, pembaca tau kegiatan apakah itu ? tidak lain adalah ngobrol lewat telepone. Nah, berapa waktu yang dibutuhkan untuk bercerita lewat telepone ? ya ambil aja 1 jam lar... kira2 menghabiskan waktu 2 tahun ( 1/24 jam x 40 tahun) .

Kembali dikurangi 2 tahun lagi waktu produktif kita menjadi 14 tahun. Selanjutnya untuk kegiatan nonton tv, ya ambil waktu 1 jam sehingga berkurang lagi 2 tahun, kemudian untuk kegiatan baca komik, majalah hitung saja 1 jam ya, 2 tahun lagi berkurang. Sehingga waktu kita tinggal 10 tahun untuk masa produktif kita.

Ya.. 10 tahun.. jika dikalikan satu tahun 365 hari , maka masa produktif kita 3650 hari. Jika masih ada kegiatan lain yang belum dikurangi, maka pembaca bisa menguranginya sendiri sesuai dengan kesibukan masing2 yang pembaca lakukan selama ini.

Kalau diliat dari sisa waktu itu, bagaimana menurut pembaca ? sangat banyak waktu tersisa atau sangat sedikit ? he.. pembaca sendiri yang punya penafsiran ya. Jadi dengan membantu pembaca untuk menghitung waktu. Maka pembaca tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Jangan menunda-nunda lagi karena waktu tidak akan kembali, time is life. Think the best, do the best n get the best. Peace begin with me,